wartaiainpontianak.com – Pemilihan raya mahasiswa ( Pemirama) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM), Kamis, 10 Januari 2019.
BACA Debat Kandidat Presma, Dua Paslon Adu Visi Misi
Kegiatan yang diadakan secara tahunan ini, dimulai dengan pembukaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Panitia mempersiapkan pemilihan sematang mungkin, bekerja sama dengan Resimen Mahasiswa (Menwa) demi menjaga keamanan selama pemilihan.
BACA Ketua KPRM Jelaskan Ragam Kendala Pemilihan Presma
Khosifah, salah satu Panitia KPRM mengatakan pemilihan presma dan wapresma selalu menjadi pusat perhatian mahasiswa IAIN Pontianak. “Namun, tidak dapat di pungkiri juga, masih banyak mahasiswa yang tidak ikut serta dalam pemilihan ini,” tuturnya.
BACA Sosialisasi KPUM Kurang Maksimal Berbuntut Aklamasi
Khosifah mengatakan bahwa KPRM mengusahakan agar seluruh mahasiswa-mahasiswi ikut serta dalam pemilihan ini. “Kami dari pihak panitia sudah berusaha menyebar luaskan kegiatan ini, mulai dari menempel pamflet di mading kampus dan menyebarkan pesan lewat grup chat di whatsapp” ujar Khosifah.
BACA Bangku Kosong DEMA dan Keterlambatan Pemirama
“Kami ingin tidak ada mahasiswa yang golput, karena pemilihan ini juga demi keberlangsungan kampus kita. Bagaimana kita bisa tahu baik-tidaknya seorang ketua, jika kita saja tidak ikut serta memilih pada hari ini,” ucapnya.
BACA Jelang Pilpres, RRI Ajak Masyarakat Cerdas Pemilu
Mira Mastura mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam mengucapkan bahwa tidak seharusnya mahasiswa golput dalam pemilihan ini. “ Mahasiswa seharusnya tidak golput dalam pemilihan ini. Ingin memilih presiden pada bulan April nanti? Memilih presiden kampus saja tidak mau,” ucapnya Mira menegaskan.
Reporter : Indah Chandika Anishavira
Editor : Imam Maksum