Sumber foto : Jurnalis Lembaga Pers Mahasiswa di Aula KPU Kalbar
wartaiainpontianak.com- Pengurus Wilayah Rumah Perempuan dan Anak Provinsi Kalimantan Barat bekerjasama dengan KPU Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan Diskusi Kepemiluan dengan tema “Meningkatkan Partisipasi dan Peran Perempuan, untuk Menciptakan Demokrasi yang Berkesetaraan pada Pemilu 2024”. Yang berlangsung di Aula KPU Provinsi Kalbar Kota Pontianak. Selasa, 07 November 2023.
Kartono Nuryadi anggota KPU Kalbar membuka acara dengan penuh semangat. Kartono mengatakan bahwa kita menginginkan pemilu tahun 2024 yang setara. Kami berkolaborasi dengan Rumah Perempuan dan Anak Kalimantan Barat untuk mengadakan kegiatan ini. Makanya kami mengajak kawan-kawan mahasiswa/i dan Organisasi Kepemudaan untuk ngopi darat (Ngobrol Pemilu, Demokrasi dan Partisipasi Masyarakat).
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi kita semua untuk menciptakan Peran Perempuan dalam menciptakan Demokrasi yang berkesetaraan pada pemilu 14 Februari 2024,” ujar Kartono.
Umi Rifdiyawaty, akrab disapa Umi. Mengatakan partisipasi politik perempuan dalam pemilu dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti menjadi penyelenggara pemilu, tergabung dalam lembaga pemantauan serta terlibat dalam program pendidikan pemilih yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu.
“Karna perempuan adalah kelompok yang paling rentan terhadap dampak setiap kebijakan maka partisipasi perempuan dalam politik sangatlah penting. Sebab kebereradaan mereka dapat meningkatkan kesejahteraan kelompok perempuan dengan mewakili, mengawal dan mempengaruhi proses pembuatan kebijakan,” ungkap umi.
Umi menambahkan Terkait asas, tujuan, dan prinsip penyelenggaraan Pemilu di Indonesia telah diatur dalam Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) atau yang biasa disebut dengan UU Pemilu.
“Pemilu harus dilakukan dengan Luber jurdil yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dan jangan lupa untuk tgl 14 Februari 2024 kita harus pintar memilih siapa yang akan memimpin kita selama 5 tahun kedepan. Hindari Politik Uang karna akan menciptakan seorang pejabat publik yang korup,”tutup umi.
Penulis : Zikri
Editor : Aal