wartaiainpontianak.com – Generasi Baru Indonesia (GenBI) Kalimantan Barat (Kalbar) gelar pertemuan perdana bertajuk penyambutan anggota baru dengan menyongsong tema Generasi Muda Kreatif, antara anggota baru angkatan 2018 dan pengurus GenBI dari komisariat Universitas Tanjungpura (Untan) dan GenBI Komisariat Institut Agama Islam Negri (IAIN) Pontianak, Minggu(15/04/2018).
Kegiatan digelar di Sekretariat GenBI Kalbar, Jalan Rahadi Usman, Pontianak. Acara tersebut dimulai pukul 07.00 – 15.00 WIB dihadiri dan disambut langsung oleh para pengurus GenBI Kalbar.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, guna menumbuhkan semangat patriotisme para anggota GenBI kalbar. Acara juga diisi dengan perkenalan pengurus dan anggota GenBI kalbar serta pembagian kelompok dan mentor.
Ketua GenBI Kalbar, Supriadi mengatakan bahwa dengan pertemuan ini diharapkan anggota baru bisa langsung saling kenal dan memberikan kontribusi terbaik untuk GenBI. “Jadikan fasilitas yang telah diberikan sebagai jalan untuk berkontribusi,” tutur Supriadi.
Dalam kegiatan ini, GenBI juga mendatangkan pemateri tentang kewirausahaan Renold Kharisma, untuk memberikan semangat kepada para Anggota GenBI 2018 untuk bisa menjadi seorang pengusaha muda.
“Kaya bukan bicara tentang kita tapi kaya yang bicara tentang orang lain, kalau kita kaya banyak harta kenapa kita tidak bisa membantu orang lain, modal usaha tidak perlu uang, tapi modal yang paling utama adalah kesehatan,” kata Renold Kharisma  memotifasi para anggota GenBI, saat membawakan materi.
Tak hanya itu, GenBI juga mengundang pemateri kemitraan. Dalam materi kemitraan, GenBI mengundang Hasyim Ashari selaku Maneger Produksi Tribun Pontianak mengenai kiat menulis berita. Hasyim Ashari menyatakan bahwa dalam membuat berita hanya ada dua kunci, yaitu  unsur penting dan unsur menarik. “Karena penting itu besar, penting untuk kita, kemudian menarik karena metro people, menyangkut dengan orang,” papar Hasyim Ashari.
Hasyim juga manambahkan bahwa era sekarang ini teknologi akan mengalahkan segalanya. “namun, online tidak akan mengalahkan koran, kalau dua-duanya bisa seimbang insya Allah tidak hilang, ” imbuhnya.
Supriadi berharap setelah diadakanya pertemuan antara dua komisariat, Untan dan IAIN bisa menjadi langkah awal melatih diri dan saling kenal dengan antar komisariat. Terkait materi yang sudah dibawakan semoga bisa menjadi bekal.
“Harapan terbesar kami temen-temen bisa berkontribusi bisa menyatukan ritmen di GenBI Kalbar, serta bisa menjadi wirausahawan dan jurnalis karena itu yang dibutuhkan semua organisasi, karena GenBI banyak turun di masyarakat,” harap Supriadi.
Reporter : Aris Mustofa
Editor : Imam Maksum
