wartaiainpontianak.com – Senat mahasiswa ( SEMA) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) bentuk panitia Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM) sebagai upaya memaksimalkan pemilihan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FUAD, jumat (16/3/2018).
Pendaftaran calon panitia KPRM telah ditutup sejak 9 maret lalu melalui selebaran. “Penempelan selebaran dilakukan sejak awal lalu, cuma belum dilepaskan dan pendaftaran sudah ditutup sebenarnya sudah waktunya dicopot tapi belum kita copot karena kita lagi fokus seleksi pendaftar panitia yang memasukan berkas,” ujar Ahmad Fajri selaku ketua DEMA FUAD 2017/2018.
Fajri menambahkan, “terkait pemilihan panitia KPRM FUAD ini penyebaran dilakukan melalui berbagai mekanisme, yang pertama melalui himpunan mahasiswa jurusan (HMJ), karena mereka adalah perwakilan setiap jurusan maka SEMA fakultas menyebarkan melalui mereka dengan selebaran, SEMA juga melakukan pemberitahuan ke SEMA Institut dan DEMA Institut untuk minta dipublikasikan itu juga ada di wabsite Dema institut, kita juga menggunakan media online dan mading,” katanya.
Pemilihan Dewan Eksekutif Mahasiswa fakultas akan dimulai ketika surat keputusan telah dikeluarkan oleh institut. “Rencana pemilihan akan di mulai setelah surat keputusan kepanitiaan keluar. Setelah panitia terbentuk dan surat keputusan keuar maka panitia akan mengadakan sosialisai ke setiap kelas yang ada di FUAD. Yang di sosialisasikan oleh panitia yaitu untuk mencari calon ketua DEMA FUAD” tambah Fajri.
Fajri juga mengatakan bahwa mahasiswa cukup antusias melihat banyak juga yang mendaftar menjadi panitia KPRM dan panitia pengawas KPRM. “Batas maksimal panitia KPRM 10 orang dan panitia pengawas 10 orang. Tapi yang mendaftar ada 12, enam sebagai panitia kprm dan enam pengawas. Alhamdulilah tidak di bawah lima itu Itu termasuk lumayan antusiasnya, walaupun tidak sampai 20, karena 20 adalah batas maksimalnya,” tutupnya.
Reporter: Sulistio
Editor: imam maksum