Karya : Muhammad Rizki Jayadi
Di saat matahari masih menyelimuti tubuh
Tapak kakimu telah berbisik dengan debu jalanan
Latar yang gelap selalu kau jadikan terang
Karena punggungmu telah menjadi tulang tanggung jawab
Bingung ku selalu bertanya
Apa yang membuat dirinya bersemangat
Apakah senyum dari bocah ingusan
Atau gelak tawa hari-hari yang meracuni
Lihatlah betapa besar barang yang dibawa
Lelah yang dikantonginya
Derita yang menamparnya
Beban yang menungganginya
Hanya saja cerita hidupnya..
Tak semanis senyuman seorang anak
Hari terus menerus datang menghampiri
Berusaha mengingatkan bahwa ini jalan bukan kewajiban…