wartaiainpontianak.com Mahasiswa KPI konsentrasi Public Realitions Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) PONTIANAK menggelar IAIN Food Festival pada 2 Juli 2022. Festival ini di lakukan di depan Aula Abdul Rani.
Grand opening kegiatan ini di hadiri oleh mahasiswa KPI konsentrasi publik relation angkatan 2020 dan 2021.
Apriliani selalu ketua panitia mengatakan kegiatan ini di adakan karena ada mata kuliah praktek.
“Nah e kenapa sih saya mengambil tema iain food festival, karna apaya eee waktu itukan kita nih sebenarnya merupakan sebuah praktek dari mata kuliah piar gitukan jadi ini lah e mewujudkan, mengaplikasikan dari apa yang Kita telah pelajari. maka mahasiswa publik reletion yang semester enam ini mewujudkan sebuah agenda yang namanya tuh iven organiting, yaini kita melatih skil kita untuk membuat iven iven”. ujarnya
Apriliani juga mengatakan tema ini di ambil karena di sini banyak usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam penjualan.
“lalu kenapa harus food kan, food tuh apesih pasti makanan gitu, nah karne yang berade disinik nih umkm yg kite pilih nih umkm mahasiswa maka umkm ini kita tuh lebih meningkatkan kreativitas mahasiswa IAIN pontianak dengan melalui penjualan dan dimana penjualan disini juga termasuk mata kuliah komunikasi pemasaran, jadi komunikasi pemasaran itu kita juga ade pemasaran-pemasarab produk gitu maka dibuatlah iven ini sebagai iain food festival kek gitugitu”. Tambahnya
Apriani mengatakan Ide kegiatan ini berasal dari gabungan teman-teman mahasiswa semester enam. Kegiatan ini di sisi dengan minat dan bakat mahasiswa dan yang ingin menyumbangkan seperti puisi, pidato, orasi dan lain sebagainya.
” Nah kalau untuk idenye itu ye kite gabung nih kan,teman-teman mahasiswa semester enam kek gabung gitu kita komunikasi kan nih kira-kira kegiatan apa, dari kemaren kan banyak bagaimane kite mengadekan perlombaan jak, bagaimane kite maok ngadekan ini banyak lah kan ide temen temen gitukan tetapi kenape kite ndak mengadekan lomba karena kalau lomba kite lagi terlebih kepada pengeluaran yang biayanya cukup lumayan besar, dalam jangka waktu satu bulan ndak mungkinkan kita bisa mendapatkan uang berapa besar Untuk mengadakan sebuah hadiah-hadiah. jadi makannya kegiatan ini cuma diisi dengan kegiatan minat bakat mahasiswa yang memang mau menyumbangkan gitu bah, jadi tub selain ada penjualan mereka gitu yang mau nyumbangin kek kreativitas dia seperti puisi, ee pidato atau orasi sekalipun dan bahkan ape pun tuh bisa menyeimbangkan dengan ndak bayar sepeserpun kita pun cuma dia ngisi acara kita, kita senang gitukan berartikan mahasiswa iain pontianak itu punya kreativitas dan kreatif yang luar biasa kan gitu”. Ucapnya
Ia juga menambahkab yang ikut menjual makanan dalam event ini ada dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pramuka, Lembaga Dakwah Kampus (LDK) as-salam, mahasiswa Komunikasi Penyiar Islam (KPI) , GSK dan panitianya.
Kalau UKM itu ada dari UKM pramuka, kek sama sih jualan pentol, apa gitu juga ada LDK As-salam, ada e media patner yang dari luar itu lalu ada dari adek adek KPI juga ada angkatan 2020 lalu ada ee dari dram bandnya juga jualan lalu yg terakhir itu ada panitia, dari panitianya sendiri nah diaman panitia ini kan dia kan yang ngadain kegiatan tetapi dia juga melakukan penjualan tersebut kek gitu” Ujar Ketua panitia
Pernah ingin terjadi pembatalan kegiatan IAIN food festival. Tetapi dapat dukungan dari teman-teman kepanitiaan membuat mempertahankan kegiatan ini. Di mana kegiatan ini adalah kegiatan yang pertama kalinya di lakukan.
“kendalanya sempat kemarin saya selaku ketua panitia ingin yaudahlah batalkan sempat terpikir dan terlintas seperti itu, namun dari temen-temen kepanitiaan sangat menguatkan, kegiatan ini merupakan agenda pertama kita dan agenda kemungkinan agenda terakhir dari kami gitu mahasiswa publik relation.” Ucapnya
Ketua panitia berharap kegiatan ini bisa di jadikan contoh untuk melaksanakan kegiatan tidak semestinya harus di dalam ruangan terus. Tetapi sesekali di lakukan outdoor.
“Harapan kalau untuk harapanlah ye, semoge e mahasiswa-mahasiswa yang lain tuh e juga membuat kegiatan- kegiatan yang berbasis outdoor gitukan ndak selalu didalam ruangan ndak selalu formal gitu kan karna selama ini saya berada di IAIN atau gimana saya selalu menghadiri kegiatan itu yang berada didalam ruangan gitukan tidak berada diluar ruangan, maka kami mahasiswa publik relation ingin mengadakan kegiatan di luar ruangan dan itu non formal dan pembukaan pun kami biasa biasa aja gitu cuma ada gitu isinya yang kita itukan kek gitu”.Tutupnya
Penulis: Putri & Yeni
Editor: Tim Redaksi