banner 728x250

Mahasiswa IAIN Pontianak Tak Kunjung Pulang Kerumah : Begini Keterangan Keluarga !

banner 120x600

Wartaiainpontianak.com — Dikabarkan melalui grup whatsapp angkatan dari beberapa program studi dan beberapa grup lainnya yang berkaitan dengan mahasiswa IAIN Pontianak bahwa ada mahasiswa yang belum pulang ke rumah. Isi chat dari grup whatsapp tersebut menyebutkan nama, usia, warna motor dan plat motor. Tidak lupa juga tertera alamat yang bisa dihubungi apabila menemui.

Namanya Maya Komala Sari dengan usia 21 tahun dan sedang beruliah di IAIN Pontianak Program Studi PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah). (09/08).

Setelah menerima informasi tersebut, reporter LPM WARTA IAIN Pontianak menghubungi nomor yang tertera. Ternyata nomor tersebut atas nama Asep Supriyadi sebagai abang kandung Maya. Maya berdomisili Punggur Kapuas dusun selat Kering RT 001.RW 005. Namun Maya tidak tinggal di rumahnya melainkan kost di Gg. Syukur 3, di Purnama juga pernah. Menurut Asep, Maya sering pindah kos.

Berdasarkan cerita dari Asep, pada bulan lalu Maya mengatakan bahwa dirinya sedang di Kayong bersama temannya. Kemudian, beberapa hari lalu masih sempat menghubungi ibunya dengan mengatakan bahwa sedang Kerja Kuliah Lapang (KKL) di Kuala Mandor B atau Kubu Padi.

“Dan itu rekayasanya karna sudah dicek juga ke ketua KKL, Maya bukan peserta KKL. Kawan Maya juga ngasik keterangan kalau katanya Maya cuti.” jelas Asep.

Keluarga tidak curiga dengan keberadaan Maya karna masih melakukan komunikasi. Dan lagi, Maya anak yang pendiam dan tertutup sehingga keluarga tidak mengetahui apa yang sedang terjadi dengan Maya. Namun sejak siang tadi, ibunya Maya sudah tidak bisa menghubungi Maya.

Setelah mengetahui hal tersebut, Asep langsung mencari Maya.
“Saya langsung cari info keberadaannya dari titik terakhir share lok via wa di Kubu Padi. Dan ternyata fake Gps.” tutur Asep.

Asep menambahkan bahwa keluarga curiga bahwa Maya sedang bersama pacarnya. Karena berdasarkan keterangan Asep bahwa pacarnya berjanji akan melamar Maya.
“Pacarnya yang udah buron sekarang. Saya takut kalo Maya di bawa sama dia.” Tegas Asep.

Terakhir, Asep telah melaporkan ke polisi. Namun polisi tidak melakukan tindakan karena Maya dinilai sudah besar dan bisa pulang sendiri. Namun berdasarkan keterangan Asep, polisi menyimpulkan bahwa laki-laki pacar Maya sudah dinyatakan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang). Asep tidak patah semangat untuk mencari adiknya. Asep juga mengirim foto pacar Maya ke media sosial massa agar bisa segera ditemukan.
“Berharap Maya ditemukan atau pulang karna Mamanya sangat terguncang kejiwaannya dikhawatirkan kesehatannya menurun. Dan laki laki yang diduga memperalat atau memanfatkaan kepolosannya semoga segera di tangkap karna menurut laporan, laki-laki ini penipu dan sudah masuk DPO.” Tutup Asep.

Reporter : Feby Kartikasari
Editor : Widad Ardina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *