Wartaiainpontianak.com – Pasar Kemuning tergolong Pasar tradisional yang berlokasi di Jalan Sutan Syahrir, Pontianak Barat. Pasar ini memang selalu ramai oleh pengunjung setiap harinya, mengingat Pasar Kemuning ini berada di daerah persimpangan jalan sehingga pasar ini sangat strategis bagi warga Pontianak dan sekitarnya untuk berkunjung dan menghabiskan sebagian waktunya untuk memenuhi kebutuhan belanja sehari-hari.
Di sekitaran Pasar Kemuning tidak hanya menjual sembako dan jajanan melainkan banyak pedagang yang menjual dagangannya seperti buah-buahan, makanan berat, perabot, pakaian dan masih banyak lagi.
Keadaan pasar juga cukup ramai dan banyak orang berlalu-lalang. Begitu juga dengan para pedagang kaki lima yang memenuhi kiri-kanan pasar.
Ada salah satu seorang pedagang mie ayam dengan gerobak merahnya yang cukup menarik perhatian dan kelihatan begitu sibuk melayani para pembeli. Bapak Tole, itulah namanya. Meski sudah tak muda lagi beliau tetap bekerja keras untuk menghidupi keluarganya
“Biar Bapak sengsara tidak apa-apa yang penting anak bisa sekolah” ujarnya.
Tidak membuatnya lelah dan patah semangat untuk bekerja mendapatkan rupiah, demi mencukupi kehidupannya sehari-hari dan juga untuk membiayai anaknya menuntut ilmu hingga sarjana.
Beliau memiliki dua orang anak yang selalu ia banggakan. Anak sulungnya bekerja di Bank dan telah selesai menempuh S1 Perbankan di Universitas Kalimantan tengah. Anak keduanya masih duduk di bangku SMA dan bersekolah di Pontianak.
Di tahun 2013, beliau dan istrinya membeli rumah di Pontianak dan menetap di sini. Awalnya tak mengira ingin berjualan mie ayam namun karena bingung ingin membuka usaha apa, akhirnya beliau mencoba membuat mie ayam dengan racikannya sendiri.
Pak Tole sudah enam tahun menjalankan bisnisnya dengan berjualan mie ayam. “Awalnya saya hanya coba-coba buat mie ayam sendiri, adonannya saya buat sendiri dengan bahan tepung dan telur, tidak disangka juga bisa lancar menyekolahkan anak hingga S1, dan bertahan hingga enam tahun berjualan di sini” ucap beliau sambil membungkuskan mie ayam pesanan pelanggannya.
Mie ayam Pak Tole dijual dengan harga Rp10.000/porsi, maka tak heran dengan harga yang terjangkau dan rasa yang enak membuat kedai mie ayam beliau selalu ramai.
Beliau juga berharap agar jualan mie ayamnya ini selalu lancar dan dimudahkan. Hingga bisa mensarjanakan anak keduanya dan harap anak-anaknya kelak menjadi orang-orang yang sukses dan membanggakan yang ia besarkan dengan kasih sayang sepenuh hati. Walaupun beliau hanyalah seorang penjual mie ayam.
Reporter : Panji Muhammad Nor, Dea irwana, Hayatunnufus
Editor : Widad Ardina