wartaiainpontianak.com – Rabu, 25 November 2020 pukul 13:00 WIB, panitia Pemilihan Duta IAIN Pontianak mengadakan technical meeting bertempat di Aula Syekh Abdul Rani. Diadakannya technical meeting guna membicarakan hal-hal teknis tentang pengaturan acara antara panitia dan peserta, tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan.
Pada technical meeting Duta IAIN Pontianak, membahas persiapan peserta mulai dari barang bawaan sampai dengan teknis acara yang berlangsung, masa karantina selama 4 hari diadakan di Aula Syekh Abdul Rani yang awalnya dari tanggal 2-5 Desember 2020 menjadi 8-11 Desember 2020 dikarenakan ruangan yang dipakai untuk kegiatan lain. Kemudian acara Duta IAIN Pontianak akan dimeriahkan juga oleh acara mahasiswa berprestasi dan rektor award pada malam puncak.
Sholeh selaku Ketua Panitia mengatakan persiapan acara Pemilihan Duta IAIN Pontianak sudah mencapai 50%.
“Kami dari panitia terkait persiapan kalau dipersenkan sudah mencapai 50%,” ucap Sholeh.
Terkait kendala, Sholeh mengatakan kendala terletak pada pendanaan karena kegiatan Pemilihan Duta IAIN Pontianak tidak ada anggaran. “Kalau kendala ada pada di pendanaan karena kegiatan Pemilihan Duta IAIN Pontianak tidak ada anggaran dan solusinya panitia mengandalkan sponsor-sponsor ataupun proporsal yang sudah kita sebarkan,” ucapnya.
Sholeh menjelaskan juga beberapa perbedaan acara Pemilihan Duta IAIN Pontianak 2020 dengan tahun lalu, di mana tahun ini memfokuskan mengambil peserta dari Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) masing-masing prodi mengutus 2 orang, jika dari HMPS-nya tidak mengutus maka dibuka untuk umum. “Jadi untuk konsep, kami belum mematangkan tetapi memang kita harus ada ciri khas yang membedakan duta tahun lalu. Jika tahun lalu kurang meriah maka tahun ini harus lebih meriah. Selain itu kita sekarang lebih memfokuskan pada masing-masing prodi mengutus 2 orang, jika tidak ada utusan maka dibuka untuk umum,” ucap Sholeh.
Pada kesempatan lain, M. Khairuddin selaku Duta IAIN Pontianak tahun 2019 menyampaikan pesan-pesan kepada peserta Duta IAIN Pontianak, ia mengatakan untuk peserta jangan jadikan kegiatan ini hanya mencari eksistensi saja, setelah terpilih menjadi duta akan menjadi tanggung jawab yang berat.
“Kalian sebagai peserta, jangan jadikan kegiatan ini untuk mencari eksistensi saja, karena saat kalian sudah menjadi duta akan ada tanggung jawab yang besar,” tutup M. Khairuddin.
Reporter : Ranaditya Dwi Rizki Rizaldi
Editor : Mei Hani Anjani